Contoh Abstrak Karya Ilmiah

ABSTRAK

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA SMP GLOBAL ISLAMIC SCHOOL

Oleh: Narisa Aulia Esmananda

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana pengaruh media sosial terhadap prestasi akademik siswa, (2) mengetahui apakah media sosial dapat memberi dampak positif, (3) mengetahui cara siswa dalam membatasi penggunan media sosial. Jenis penelitian ini adalah noneksperimen. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Kuesioner berisikan 9 pertanyaan yang berhubungan dengan judul karya ilmiah pada 100 siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Global Islamic School. (1) Dari penelitian ini, hasil yang didapatkan adalah media sosial dapat berpengaruh positif dan negatif. Seperti pada hasil penelitian, 61 dari 100 responden menyatakan jika media sosial berpengaruh positif. Sementara 48 dari 100 responden menyatakan bahwa media sosial memberi pengaruh negatif. Sebanyak 77 dari 100 responden bermain media sosial setiap hari. Terdapat juga 37 responden yang bermain media sosial setiap hari dan mendapatkan nilai rata-rata 71-80 pada rapor. Siswa yang mendapatkan nilai rata-rata 81-90 pada rapor sebanyak 60 responden. Terdapat 17 responden yang bermain media sosial seminggu 1-2 kali dan mendapatkan nilai rata-rata 91-100 pada rapor. Sedangkan 20 responden yang bermain media sosial setiap hari mendapatkan nilai rata-rata 71-80 pada rapor. Hal ini membuktikan bahwa media sosial di kalangan remaja sangat memberi pengaruh terhadap nilai akademik yang mereka dapat. Nilai akademik tersebut dapat digunakan untuk meraih prestasi akademik. (2) Media sosial dapat memberi dampak positif dan juga negatif. Sebanyak 61 dari 100 responden menyatakan bahwa media sosial dapat memberi dampak positif. Sebanyak 22 dari 100 responden menyatakan bahwa dampak positifnya yaitu memperluas jaringan pertemanan. 9 dari 100 responden menyatakan bahwa media sosial membuat remaja termotivasi untuk belajar mengembangkan diri. Sebanyak 17 dari 100 responden menyatakan bahwa dampak positif media sosial yaitu memudahkan remaja untuk memperoleh informasi. Sisanya 13 responden menyatakan bahwa media sosial memudahkan remaja untuk sharing. (3) Ada beberapa cara yang digunakan siswa dalam membatasi penggunaan media sosial. Sebanyak 30 dari 100 responden menyatakan dengan cara membagi waktu antara belajar dan bermain media sosial. Sebanyak 14 dari 100 responden menyatakan dengan cara mengisi waktu luang untuk mengerjakan hal yang positif. Terdapat juga 4 responden yang menyatakan dengan cara menyerahkan handphone ke orang tua.